Berikut
ini merupakan rekaman kajian kitab tauhid yang disampaikan oleh Ustadz Yahya
Abdul Aziz –hafidzahullah- , pada Selasa sore, 28 Muharram 1437/ 10 Nopember
2015. Dan pada kajian kali ini, beliau akan menyampaikan bab tentang “Keutamaan
Para Sahabat “. Semoga bermanfaat.
Pembahasan
dalam Rekaman Kajian Kitab At-Tauhid Ini
Ibnu Hajar Al-Asqolani rahimahullah – menjelaskan tentang definisi sahabat:
من لقي النبي صلى
الله عليه و سلم مؤمنا به و مات على الإسلام
Siapa saja yang bertemu dengan Rasulullah -shalallahu 'alaihi
wa sallam- dalam keadaan beriman dan meninggal sebagai orang Islam.”
Keutamaan Sahabat dalam Al Qur’an
وَٱلسَّـٰبِقُونَ
ٱلۡأَوَّلُونَ مِنَ ٱلۡمُهَـٰجِرِينَ وَٱلۡأَنصَارِ وَٱلَّذِينَ ٱتَّبَعُوهُم
بِإِحۡسَـٰنٍ۬ رَّضِىَ ٱللَّهُ عَنۡہُمۡ وَرَضُواْ عَنۡهُ وَأَعَدَّ لَهُمۡ
جَنَّـٰتٍ۬ تَجۡرِى تَحۡتَهَا ٱلۡأَنۡهَـٰرُ خَـٰلِدِينَ فِيہَآ أَبَدً۬اۚ
ذَٲلِكَ ٱلۡفَوۡزُ ٱلۡعَظِيمُ
Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama
(masuk Islam) dari golongan muhajirin dan anshar dan orang-orang yang mengikuti
mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepada Allah
dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di
dalamnya selama-lamanya. Mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang
besar. (At-Taubah: 100)
Simak penjelasan lebih lengkap tentang “Keutamaan Para Sahabat”
dalam rekaman berikut
Link
Unduh