300x250 AD TOP

Rabu, 28 Mei 2014

Tagged under:

AL-ALA' BIN AL-HADHRAMI - Menunggang Kuda Diatas Air - Kisah Keajaiban Do'a

AL-ALA' BIN AL-HADHRAMI - Menunggang Kuda Diatas Air - Kisah Keajaiban Do'a
Diriwayatkan dari Saham bin Munjab, dia berkata, 'Dalam peperangan di wilayah Darain al-Ala' bin al-Hadrami bersama kami. al-Ala' memanjatkan doa, ketiga doa tersebut dikabulkan Allah.' Kemudian kami berjalan bersama-sama, sehingga tiba di suatu tempat. kami mencari air untuk wudhu tetapi kami tidak mendapatkannya. lalu al-A'la bin al-Hadrami berdiri untuk mengerjakan shalat dua rakaat kemudian berdoa, 'Ya Allah, Yang Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana. Wahai yang Maha Tinggi dan Mahaagung. Sesungguhnya kami adalah hamba-hambaMu yang sedang dalam perjalanan untuk memerangi musuhMu. Turunkanlah hujan kepada kami agar kami dapat minum, dan berwudhu dari najis. jika...

Sabtu, 19 April 2014

Tagged under: ,

Pelajaran dari Umat Terdahulu (2)

Pelajaran dari Umat Terdahulu (2)
بسم الله الرحمن الرحيم Oleh Ustadz Kholid Syamhudi, Lc KEHANCURAN UMAT NABI LUTH Nabi Luth 'Alaihissalam pergi meninggalkan tempat tinggal pamannya, yaitu Nabi Ibrahim, dan kemudian tinggal di kota Sadum (Sodom) di Palestina. Penduduk kota ini adalah penganut paganisme dan melakukan kemungkaran yang belum pernah dilakukan satu umat pun sebelum mereka.  Kemungkaran apa yang mereka lakukan? Yaitu mereka melakukan hubungan seksual sejenis (homo seksual). Nabi Luth telah mendakwahi mereka untuk beribadah hanya kepada Allah dan meninggalkan kemungkaran tersebut, namun mereka manolaknya. Ketika Allah ingin menghancurkan mereka, maka Allah mengutus para malaikatnya dalam bentuk pemuda yang bertamu...

Minggu, 13 April 2014

Tagged under: ,

Pelajaran Dari Umat Terdahulu (1)

Pelajaran Dari Umat Terdahulu (1)
بسم الله الرحمن الرحيم Oleh Ustadz Kholid Syamhudi, Lc Allah Subhanahu wa Ta'ala tidak merubah keadaan suatu kaum yang berada dalam kenikmatan dan kesejahteraan, sehingga mereka merubahnya sendiri. Juga tidak merubah suatu kaum yang hina dan rendah, kecuali mereka merubah keadaan mereka sendiri. Yaitu dengan menjalankan sebab-sebab yang dapat mengantarnya kepada kemulian dan kejayaan. Inilah yang dijelaskan Allah dalam firman-Nya: إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ   "Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri." [QS ar-Ra'd/13:11] Dalam ayat yang mulia ini terkandung...
Pages (7)1234567 »