Kamis, 22 Oktober 2015
Tagged under: kajian riyadhus shalihin, rekaman kajian
Kajian Riyadhus Shalihin - Berbakti Kepada Orangtua
Berikut ini merupakan rekaman kajian kitab Riyadhus Shalihin yang
disampaikan oleh Ustadz Yahya Abdul Aziz –hafidzahullah- , pada Kamis sore, 9
Muharram 1437/ 22 Oktober 2015. Dan pada kajian kali ini, beliau menyampaikan
bab tentang “Berbakti Kepada Orangtua“. Semoga bermanfaat.
Pembahasan dalam Rekaman Kajian Kitab Riyadhus Shalihin ini:
Berbakti kepada orangtua merupakan amalan yang sangat dicintai oleh Allah
dan paling utama setelah shalat
Dari Abdullah bin Mas’ud katanya, “Aku bertanya kepada Nabi Shallallahu
“alaihi wa sallam tentang amal-amal yang paling utama dan dicintai Allah ? Nabi
Shallallahu “alaihi wa sallam menjawab, Pertama shalat pada waktunya (dalam
riwayat lain disebutkan shalat di awal waktunya), kedua berbakti kepada kedua
orang tua, ketiga jihad di jalan Allah”.[HR. Bukhari dan Muslim]
Hadits ini menunjukan anjuran untuk berbakti kepada orangtua
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda:
لاَ يَجْزِى وَلَدٌ وَالِدًا إِلاَّ أَنْ يَجِدَهُ
مَمْلُوكًا فَيَشْتَرِيَهُ فَيُعْتِقَهُ
“Seorang anak tidak akan bisa membalas kebaikan orang tuanya, kecuali dia
mendapatkan orang tuanya sebagai budak, kemudian dia membelinya, kemudian dia
memerdekakannya.” (HR. Bukhari
dalam Adabul Mufrad, no. 10)
Simak penjelasan lebih lengkap tentang “Berbakti Kepada Orangtua” dalam
rekaman berikut
Link Unduh
Selasa, 20 Oktober 2015
Tagged under: kajian kitab tauhid, rekaman kajian
Kajian Kitab Tauhid - Pengertian Bid'ah dan Pembagiannya
Berikut ini merupakan rekaman kajian kitab tauhid yang
disampaikan oleh Ustadz Yahya Abdul Aziz –hafidzahullah- , pada Senin sore, 7 Muharram
1437/ 20 Oktober 2015. Dan pada kajian kali ini, beliau akan menyampaikan bab
tentang “Pengertian Bid’ah dan Pembagiannya “. Semoga bermanfaat.
Pembahasan dalam Rekaman Kajian Kitab At-Tauhid Ini
Bid'ah menurut bahasa, diambil dari bida' yaitu mengadakan
sesuatu tanpa ada contoh
Imam Asy-Syathibi dalam kitab Al-I’tisham (kitab yang membahas seluk-beluk
bid’ah). Beliau menjelaskan bid’ah adalah:
اَلْبِدْعَةُ: طَرِيْقَةٌ فِي الدِّيْنِ مُخْتَرَعَةٌ، تُضَاهِي الشَّرْعِيَّةَ
يُقْصَدُ بِالسُّلُوْكِ عَلَيْهَا الْمُبَالَغَةُ فِي التَّعَبُّدِ ِللهِ سُبْحَانَهُ.
“Suatu istilah untuk suatu jalan dalam agama yang dibuat-buat
(tanpa ada dalil) yang menyerupai syari’at (ajaran Islam), yang dimaksudkan
ketika menempuhnya adalah untuk berlebih-lebihan dalam beribadah kepada Allah
.”
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ أَحْدَثَ فِي أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ.
“Barangsiapa yang mengada-ngada dalam urusan (agama) kami ini,
sesuatu yang bukan bagian darinya, maka ia tertolak” [HR. Bukhari (no. 2697)
dan Muslim (no. 1718)]
Simak penjelasan lebih lengkap tentang “Pengertian Bid’ah dan
Pembagiannya” dalam rekaman berikut
Link Unduh
Minggu, 18 Oktober 2015
Tagged under: jatinangor, kajian islam
Kajian Islam Jatinangor dan Sekitarnya
KAJIAN DI JATINANGOR - SUMEDANG
# KAJIAN KITAB ULAMA #
1. Cara Mudah Memahami Aqidah Islam yang benar
Dari Kitab "Tauhid"
Karya Syaikh Dr. Shalih bin Fauzan Al Fauzan
Bersama Ustadz Yahya Abdul Aziz -Hafidzahullah-
Rutin setiap hari Selasa (setiap pekan), pukul 16.00 WIB – Selesai
Tempat : Masjid Al Huda (Samping RM. SUHARTI dan PUSKESMAS) Jatinangor
2. Bertamasya ke Teman Orang-orang Shalih
Dari Kitab "Riyadhus Shalihin"
Karya Imam An-Nawawi
Bersama Ustadz Yahya Abdul Aziz -Hafidzahullah-
Rutin setiap hari Kamis (setiap pekan), pukul 16.00 WIB – Selesai
Tempat : Masjid Al Huda (Samping RM. SUHARTI dan PUSKESMAS) Jatinangor
3. Fiqih Mudah Bagi Kehidupan
Dari Kitab “Bulughul Maram”
Karya Al-Hafidz Ibnu Hajar Al-Asqalani
Bersama Ustadz Muhammad Rofiq -Hafidzahullah-
Rutin setiap hari Jum'at (Pekan ke-2 dan ke-4), pukul 16.00 WIB – Selesai
Tempat: Masjid Raya Padjadjaran (Balé Aweuhan)
GRATIS UNTUK UMUM IKHWAN DAN AKHWAT
Contact Person
Ikhwan : 085725367255
Akhwat : 085273005845
1. Cara Mudah Memahami Aqidah Islam yang benar
Dari Kitab "Tauhid"
Karya Syaikh Dr. Shalih bin Fauzan Al Fauzan
Bersama Ustadz Yahya Abdul Aziz -Hafidzahullah-
Rutin setiap hari Selasa (setiap pekan), pukul 16.00 WIB – Selesai
Tempat : Masjid Al Huda (Samping RM. SUHARTI dan PUSKESMAS) Jatinangor
Bersama Ustadz Yahya Abdul Aziz -Hafidzahullah-
Rutin setiap hari Kamis (setiap pekan), pukul 16.00 WIB – Selesai
Tempat : Masjid Al Huda (Samping RM. SUHARTI dan PUSKESMAS) Jatinangor
Dari Kitab “Bulughul Maram”
Karya Al-Hafidz Ibnu Hajar Al-Asqalani
Bersama Ustadz Muhammad Rofiq -Hafidzahullah-
Rutin setiap hari Jum'at (Pekan ke-2 dan ke-4), pukul 16.00 WIB – Selesai
Tempat: Masjid Raya Padjadjaran (Balé Aweuhan)
GRATIS UNTUK UMUM IKHWAN DAN AKHWAT
Contact Person
Ikhwan : 085725367255
Akhwat : 085273005845
Jumat, 09 Oktober 2015
Tagged under: rekaman kajian
عَنْ أَنَسٍ رضي الله عنه قَالَ: ( رَأَى اَلنَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم رَجُلًا وَفِي قَدَمِهِ مِثْلُ اَلظُّفْرِ لَمْ يُصِبْهُ اَلْمَاءُ فَقَالَ: اِرْجِعْ فَأَحْسِنْ وُضُوءَكَ ) أَخْرَجَهُ أَبُو دَاوُدَ وَالنَّسَائِيّ
Anas Radliyallaahu 'anhu berkata: Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam melihat seorang laki-laki yang pada telapak kakinya ada bagian sebesar kuku yang belum terkena air maka beliau bersabda: "Kembalilah lalu sempurnakan wudlumu." Dikeluarkan oleh Abu Dawud dan Nasa'i.
Hadits 61
عَنْهُ قَالَ: ( كَانَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَتَوَضَّأُ بِالْمُدِّ وَيَغْتَسِلُ بِالصَّاعِ إِلَى خَمْسَةِ أَمْدَادٍ ) مُتَّفَقٌ عَلَيْه
Dari Anas dia berkata: Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam berwudlu dengan satu mud air dan mandi dengan satu sho' hingga lima mud air. Muttafaq Alaihi
Hadits 62
عَنْ عُمَرَ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( مَا مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ يَتَوَضَّأُ فَيُسْبِغُ اَلْوُضُوءَ ثُمَّ يَقُولُ: أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اَللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ إِلَّا فُتِحَتْ لَهُ أَبْوَابُ اَلْجَنَّةِ ) أَخْرَجَهُ مُسْلِم وَاَلتِّرْمِذِيُّ وَزَادَ ( اَللَّهُمَّ اِجْعَلْنِي مِنْ اَلتَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِي مِنْ اَلْمُتَطَهِّرِينَ
Umar Radliyallaahu 'anhu berkata: Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Tiada seorang pun di antara kamu yang berwudlu dengan sempurna kemudian berdo'a: Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Yang Esa tiada sekutu bagiNya dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu hambaNya dan utusanNya-kecuali telah dibukakan baginya pintu syurga yang delapan ia dapat masuk melalui pintu manapun yang ia kehendaki." Diriwayatkan oleh Muslim dan Tirmidzi dengan tambahan (doa): "Ya Allah jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku pula termasuk orang-orang yang selalu mensucikan diri."
Simak Penjelasannya di link berikut
https://drive.google.com/ open?id=0B8auIYLitIjmdXlXaX pSRkpXZG8
https://www.dropbox.com/s/ zini58y50up9h7v/ Kajian%20Bulughul%20Maram%2 0-%20%20Hemat%20Berwudhu%2 0%26%20Doa%20Setelah%20Wud hu%20-%20Hadits%20ke%2060- 63.amr?dl=0
Kajian Kitab Bulughul Maram Hadits 60-62
Alhamdulilah
telah selesai kajian dari kitab Bulughul Maram yang disampaikan oleh Ust.
Muhammad Rofiq
Tanggal
25 Dzulhijjah 1436 / 9 Oktober 2015
Tempat: Masjid Raya Padjadjaran
Membahas Hadits ke 60-62
Hadits 60
Tempat: Masjid Raya Padjadjaran
Membahas Hadits ke 60-62
Hadits 60
عَنْ أَنَسٍ رضي الله عنه قَالَ: ( رَأَى اَلنَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم رَجُلًا وَفِي قَدَمِهِ مِثْلُ اَلظُّفْرِ لَمْ يُصِبْهُ اَلْمَاءُ فَقَالَ: اِرْجِعْ فَأَحْسِنْ وُضُوءَكَ ) أَخْرَجَهُ أَبُو دَاوُدَ وَالنَّسَائِيّ
Anas Radliyallaahu 'anhu berkata: Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam melihat seorang laki-laki yang pada telapak kakinya ada bagian sebesar kuku yang belum terkena air maka beliau bersabda: "Kembalilah lalu sempurnakan wudlumu." Dikeluarkan oleh Abu Dawud dan Nasa'i.
Hadits 61
عَنْهُ قَالَ: ( كَانَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَتَوَضَّأُ بِالْمُدِّ وَيَغْتَسِلُ بِالصَّاعِ إِلَى خَمْسَةِ أَمْدَادٍ ) مُتَّفَقٌ عَلَيْه
Dari Anas dia berkata: Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam berwudlu dengan satu mud air dan mandi dengan satu sho' hingga lima mud air. Muttafaq Alaihi
Hadits 62
عَنْ عُمَرَ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( مَا مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ يَتَوَضَّأُ فَيُسْبِغُ اَلْوُضُوءَ ثُمَّ يَقُولُ: أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اَللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ إِلَّا فُتِحَتْ لَهُ أَبْوَابُ اَلْجَنَّةِ ) أَخْرَجَهُ مُسْلِم وَاَلتِّرْمِذِيُّ وَزَادَ ( اَللَّهُمَّ اِجْعَلْنِي مِنْ اَلتَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِي مِنْ اَلْمُتَطَهِّرِينَ
Umar Radliyallaahu 'anhu berkata: Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Tiada seorang pun di antara kamu yang berwudlu dengan sempurna kemudian berdo'a: Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Yang Esa tiada sekutu bagiNya dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu hambaNya dan utusanNya-kecuali telah dibukakan baginya pintu syurga yang delapan ia dapat masuk melalui pintu manapun yang ia kehendaki." Diriwayatkan oleh Muslim dan Tirmidzi dengan tambahan (doa): "Ya Allah jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku pula termasuk orang-orang yang selalu mensucikan diri."
Simak Penjelasannya di link berikut
https://drive.google.com/
https://www.dropbox.com/s/
Langganan:
Postingan (Atom)